Rabu, 20 Maret 2013

5 Tips Agar Usaha Anda Berkembang

Jika Anda memiliki bisnis kecil-kecilan atau berencana membangun usaha, tentu diperlukan suatu strategi yang harus dilakukan agar usaha Anda sukses. Berikut adalah 5 tips penting agar usaha yang Anda miliki bisa terus berkembang:
1. Memiliki rencana bisnis
Gagal merencanakan sama saja dengan berencana untuk gagal. Tuliskan target utama perusahaan Anda pada tahun ini, konsumen yang menjadi target pemasaran Anda dan biaya untuk membuka usaha Anda serta biaya operasional bulanan dari bisnis yang Anda jalankan. Anda perlu memahami dan mendapatkan gambaran sesungguhnya dari kegiatan operasional harian perusahaan Anda, Apakah Anda beroperasi dengan kerugian atau menghasilkan keuntungan dan apakah arus kas Anda positif. Jika Anda tidak dapat mengembangkan dan menulis rencana bisnis, segera cari bantuan. Setelah Anda melakukan perencanaan yang matang maka Anda sudah berada di jalan yang benar untuk mencapai kesuksesan di 2013.
2. Promosi melalui media online
Dunia bisnis saat ini sangat tergantung pada internet. Semua yang pelanggan Anda butuhkan bisa didapatkan hanya dengan memencet mouse komputer. Sebagai pemilik bisnis, Anda tentu ingin memastikan perusahaan Anda memiliki pemasaran via media online yang kuat. Buatlah website yang menarik untuk memenuhi kebutuhan target pasar Anda dan pastikan Anda memiliki strategi pemasaran via media sosial yang agresif. Mulai dengan menciptakan account Facebook untuk memperkenalkan perusahaan Anda sehingga pelanggan Anda bisa memantaunya dan menyebarkannya ke teman-teman dan kolega mereka. Buatlah video presentasi Anda yang bisa diposting di YouTube, account Twitter dan Instagram juga wajib dimiliki. Anda bisa menyampaikan acara yang akan diadakan atau memperkenalkan produk baru yang Anda jual. Anda dapat mengajak follower Anda untuk menggunakan produk Anda, berikan hadiah atau diskon untuk menarik minat mereka.
3. Terima transaksi pembayaran dengan kartu kredit
Ukuran bisnis yang kecil kadang-kadang cenderung menghindari menerima pembayaran dengan kartu kredit. Namun kenyataannya adalah saat ini kartu kredit sudah menjadi alat pembayaran utama. Dengan menerima kartu kredit Anda tidak hanya akan dapat memuaskan pelanggan Anda tetapi membuka peluang bisnis kecil Anda untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan
4. Beriklan
Ide di balik iklan adalah untuk menciptakan merek yang kuat dan mudah dikenali. Memiliki merek yang dikenal sangatlah penting bagi usaha kecil. Jadi kembangkan strategi periklanan di surat kabar dan website. Bila ada kesempatan untuk mendapatkan ruang promosi di depan umum, ambillah kesempatan itu. Desain kartu bisnis yang menarik disertai logo dan tagline perusahaan Anda yang dapat disebarkan ke orang-orang yang Anda temui. Periklanan yang efektif akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak pelanggan dan dengan cepat meningkatkan bisnis Anda.
5. Menyimpan catatan keuangan
Pastikan Anda memiliki sebuah sistem untuk melacak keuangan Anda. Dengan memiliki pencatatan keuangan yang benar maka Anda dapat menghemat banyak waktu dan energi.

3 Tips Sukses dari Bos Google

Para pengguna internet tentu tak asing dengan Google. Ya, mesin pencari terbesar di dunia ini merupakan contoh dari bisnis sukses yang penuh inovasi. Perusahaan yang didirikan oleh duo Larry Page dan Sergey Brin kini makin menguasai dunia maya. Tak hanya mesin pencari, mereka menyediakan berbagai layanan internet seperti YouTube, Gmail, Google+, bahkan terjun ke bisnis telepon pintar dengan Android yang tersohor itu.

Berikut beberapa tips sukses dari Larry Page seperti dinukil dari Wired.com:

1. Lakukan hal-hal yang tak lazim Inovasi harus dipupuk di setiap diri karyawan.
Bagi Page, setiap karyawan dituntun untuk berpikir keluar kotak dan melakukan hal-hal yang tidak biasa. Page selalu bermimpi menjadi penemu. Dia tidak hanya ingin bisa menciptakan produk yang hebat, tetapi juga ingin mengubah dunia dan dia wujudkan bersama Google.
 
2. Komersialisasikan inovasi Inovasi tidak berarti apa-apa tanpa komersialisasi.
Page mencontohkan Tesla yang mengembangkan mobil inovatif. Namun, itu menghabiskan 99 persen tenaganya untuk mengembangkan produk agar disukai banyak orang. Hal itulah yang menyebabkan Tesla akhirnya jatuh karena hanya fokus pada inovasi. Inovasi akan sukses jika diikuti komersialisasi.

3. Jangan terlalu fokus pada persaingan
Strategi bisnis Google berbeda dengan perusahaan-perusahaan teknologi lainnya. Google fokus pada pengembangan produk dan layanannya, bukan berfokus pada kompetisinya.

Jumat, 08 Maret 2013

7 Kebiasaan Orang Sukses

Sebagian pembaca mungkin sudah tidak asing lagi dengan karya fenomenal dari seorang penulis berkebangsaan Amerika Serikat Stephen R. Covey yang berjudul “7 Habits of Highly Effective People”.
Buku yang merupakan best-seller ini mencoba melihat pola yang dilakukan oleh orang-orang sukses untuk menjadi apa yang disebut sebagai “highly effective people”.

Berikut ini adalah 7 kebiasaan yang menurut Stephen Covey harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin mencapai kesuksesan:  

1. Proaktif
Orang yang proaktif tidak bergantung terhadap lingkungan. Dengan menjadi proaktif berarti kita percaya bahwa perubahan baik akan terjadi karena kita memberikan aksi dan bukan menunggu agar keadaan lingkungan menguntungkan bagi kita.

2. Miliki tujuan yang jelas dan didasari oleh prinsip
Apa yang anda kerjakan harus dibimbing oleh suatu tujuan yang jelas. Tujuan tersebut hendaknya juga didasari oleh prinsip yang benar dan kuat.  

3. Pandai memprioritaskan waktu
Gunakan sebagian besar waktu anda untuk hal-hal yang dapat mendukung anda mencapai tujuan. Fokus!  

4. Mentalitas Win-Win 
Usahakan agar dalam situasi deal apapun, semua pihak merasa mendapatkan manfaat (win-win solutions). Jangan egois karena ini hanya akan menjadi bumerang dalam jangka panjang.  

5. Empati
Miliki empati untuk  mengerti keadaan orang lain sebelum anda menuntut untuk dimengerti oleh orang lain.  

6. Kerjasama
Kedepankan untuk bekerjasama dengan baik bersama orang lain. Ingat bahwa dalam banyak kasus, berpikir untuk berkolaborasi jauh lebih menguntungkan daripada berfokus hanya kepada kompetisi  

7. Haus akan ilmu dan pengalaman
Bangun terus kapabilitas diri dengan ilmu dan pengalaman. Semakin banyak ilmu dan pengalaman yang kita miliki, maka semakin besar peluang kita untuk sukses.

Rabu, 06 Maret 2013

6 Kekuatan Manusia

1 Kekuatan Impian (The Power of Dreams)
Untuk memperoleh hal-hal terbaik dalam kehidupan ini, setiap kita harus memiliki impian dan tujuan hidup yang jelas. Setiap kita hrs berani memimpikan hal² terindah dan terbaik yg kita inginkan bagi kehidupan kita dan kehidupan org² yg kita cintai. Tanpa impian,kehidupan kita akan berjalan tanpa arah & akhirnya kita tdk menyadari,tdk mampu mengendalikan kmn sesungguhnya kehidupan kita akan menuju

2. Kekuatan dari Fokus (The Power of Focus)
Fokus adalah daya (power) untuk melihat sesuatu (termasuk masa depan, impian, sasaran atau hal-hal lain seperti: kekuatan/strengths dan kelemahan/weakness dlm diri,peluang di sekitar kita, dsb) dgn lbh jls dan mengambil langkah utk mencapainya. Seperti sebuah kacamata yang membantu seorang untuk melihat lebih jelas, kekuatan fokus membantu kita melihat impian, sasaran, dan kekuatan kita dengan lebih jelas, sehingga kita tidak ragu-ragu dalam melangkah untuk mewujudkannya.

3. Kekuatan Disiplin Diri (The Power of Self Discipline)
Pengulangan adalah kekuatan yang dahsyat untuk mencapai keunggulan. Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Menurut filsuf Aristoteles, keunggulan adalah sebuah kebiasaan. Kebiasaan terbangun dr kedisiplinan diri yg secara konsisten & trs-menerus melakukan sesuatu tindakan yg membawa pd puncak prestasi seseorang. Kebiasaan kita akan menentukan masa depan kita. Untuk membangun kebiasaan tersebut, diperlukan disiplin diri yang kokoh. Sedangkan kedisiplinan adalah bagaimana kita mengalahkan diri kita & mengendalikannya utk mencapai impian & hal² terbaik dlm kehidupan ini

4. Kekuatan Perjuangan (The Power of Survival)
Setiap manusia diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan penderitaan. Justru melalui berbagai kesulitan itulah kita dibentuk menjadi ciptaan Tuhan yg tegar dlm menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan. Seringkali kita lupa untuk belajar bagaimana caranya menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, karena justru kegagalan itu sendiri merupakan unsur/bahan (ingredient) yg utama dlm mencapai keberhasilan atau kehidupan yg berkelimpahan

5. Kekuatan Pembelajaran (The Power of Learning)
Salah satu kekuatan manusia adalah kemampuannya untuk belajar. Dengan belajar kita dapat menghadapi dan menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Dengan belajar kita dapat bertumbuh hari demi hari menjadi manusia yang lebih baik. Belajar adalah proses seumur hidup. Sehingga dengan senantiasa belajar dalam kehidupan ini, kita dapat terus meningkatkan taraf kehidupan kita pada aras yang lebih tinggi.

6. Kekuatan Pikiran (The Power of Mind)
Pikiran adalah anugerah Tuhan yang paling besar dan paling terindah. Dengan memahami cara bekerja dan mengetahui bagaimana cara mendayagunakan kekuatan pikiran, kita dapat menciptakan hal-hal terbaik bagi kehidupan kita. Dengan melatih dan mengembangkan kekuatan pikiran, selain kecerdasan intelektual dan kecerdasan kreatif kita meningkat, juga secara bertahap kecerdasan emosional dan bahkan kecerdasan spiritual kita akan bertumbuh dan berkembang ke tataran yang lebih tinggi. Semua dari kita berhak dan memiliki kekuatan utk mencapai khdpn yg berkelimpahan dan memperoleh hal² terbaik dlm kehidupannya. Semuanya ini adalah produk dari pilihan sadar kita, berdasarkan keyakinan kita, bukan dari produk kondisi keberadaan kita di masa lalu dan saat ini. Sebagaimana dikatakan oleh Jack Canfield dalam bukunya The Power of Focus, bahwa kehidupan tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespons setiap situasi yang terjadi pada kita.

10 Kekuatan Rahasia Sukses

Zhuge Liang alias Kong Ming gemar membaca, dan menguasai bermacam ilmu pengetahuan diantaranya ilmu geologi, sejarah, sampai strategi perang. Di usia 27 tahun ia diangkat Raja Shu (Liu Bei) sebagai penasihat kerajaan. Selama menjadi penasihat, Zhuge Liang pernah menulis sebuah surat kepada anaknya. Isi surat yang ditulis 1.800 tahun yang lalu itu sarat dengan kebijakan yang tak lekang oleh waktu dan perubahan, di antaranya berisi tentang 10 kekuatan manusia, yaitu;

1. Kekuatan Keheningan
Keheningan membantu kita menenangkan diri untuk menjernihkan pikiran. Ia menjelaskan bahwa suasana hening membantu kita melakukan introspeksi diri, mengevaluasi segala tindakan, dan menumbuhkan tekad untuk memperbaiki diri. Ia juga menegaskan bahwa kunci keberhasilan dalam belajar adalah keheningan, sebab dalam keheningan kita dapat menelusuri apa sebenarnya visi dan misi hidup kita.

2. Kekuatan Hidup Hemat
Zhuge Liang memberikan petunjuk bahwa hidup bersahaja akan menyelamatkan diri kita agar tidak diperbudak oleh materi. Hidup sederhana menurut sang penasehat ini membentuk diri kita menjadi manusia yang lebih bermoral. Jangan terseret dalam pola hidup boros, sebab pola hidup boros suatu saat dapat mengubur kita kedalam tumpukan hutang dan puing-puing kehancuran.

3. Kekuatan Membuat Perencanaan
Dalam surat-surat itu Zhuge Liang menegaskan tentang pentingnya merencanakan hidup. Fail to plan means plan to fail - Gagal merencanakan berarti merencanakan untuk gagal. Dengan melakukan perencanaan yang baik, maka kita akan dapat menempatkan prioritas dengan baik pula. Sebaliknya, tanpa perencanaan yang baik akan selalu membuat kita gagal menyelesaikan apapun yang kita kerjakan.

4. Kekuatan Belajar
Zhuge Liang dalam suratnya menyebutkan bahwa keheningan memaksimalkan pencapaian hasil dari tujuan belajar. Ia meyakini bahwa kemampuan manusia bukan berasal dari pembawaan sejak lahir, melainkan merupakan hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan dengan konsisten. Oleh sebab itu ia menyarankan agar kita tak pernah berhenti belajar sampai kapanpun. Sementara dalam proses pembelajaran, kerendahan hati akan sangat membantu kita menyerap dengan mudah ilmu pengetahuan yang dibutuhkan.

5. Kekuatan Nilai Tambah
Nasihatnya ini menekankan kita agar lebih banyak memberi, karena hal itu akan membuat kita lebih banyak menerima. Oleh sebab itu kita harus berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk orang lain, diantaranya kepada keluarga, kerabat, teman, konsumen, mitra bisnis, dan lain sebagainya. Bila kita mampu memberikan sesuatu yang ekstra atau nilai tambah terhadap apa yang dibutuhkan orang lain, tentu saja mereka akan senang, merasa tersanjung dan terpesona. Tak heran jika selanjutnya mereka ingin selalu menjalin hubungan yang menguntungkan bagi Anda.

6. Kekuatan Kecepatan
Beliau menesehat anaknya agar tidak menunda-nunda pekerjaan karena penundaan artinya menghambat usaha kita mencapai visi dan misi secepat mungkin. Ia menandaskan agar kita menjalankan segala sesuatu dengan efektif dan efisien waktu. Dalam hal ini sangat dibutuhkan kemampuan memanajemen waktu. Jika perlu, satu hal dilakukan bersama-sama dengan tim agar lebih cepat terselesaikan, “Alone we can do so little; together we can do so much. – Sendiri kita menyelesaikan sedikit pekerjaan; bersama kita kerjakan sangat banyak pekerjaan,” kata Hellen Keller.

7. Kekuatan Karakter
Zhuge Liang menasihati anaknya agar membiasakan diri tidak bersikap tergesa-gesa, sebab segala sesuatu memerlukan proses. Kehati-hatian dalam bersikap dapat membentuk sebuah karakter yang utuh. Dalam pepatah bangsa Tionghoa dikatakan, “Diperlukan waktu hanya sepuluh tahun untuk menanam dan memelihara sebatang pohon, tapi memerlukan waktu paling sedikit 100 tahun untuk membentuk sebuah watak yang utuh.”

8. Kekuatan Waktu
Dalam suratnya Zhuge Liang menginginkan anaknya menghargai waktu. Sebab waktu berlalu sangat cepat, tak jarang ikut mengikis semangat dan cita-cita kita. Oleh sebab itu manajemen waktu dengan baik, jangan pernah menyia-nyiakan waktu dengan melakukan aktifitas yang kurang bermanfaat.

9. Kekuatan Imajinasi
Zhuge Liang memberikan nasehat supaya kita berpikir jauh ke depan, agar kita tidak tertinggal oleh jaman yang terus berkembang. Imajinasi tentang masa depan dikatakannya lebih kuat dari pengetahuan. Hal ini juga pernah diucapkan oleh Albert Einstein, “Imagination is everything. It is the preview of life’s coming attractions. – Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi adalah penarik realitas yang akan datang.”

10. Kekuatan Kesederhanaan
Sang penasehat ini mencontohkan kekuatan kesederhanaan dalam setiap surat-suratnya yang singkat dan mudah dimengerti tetapi sarat tuntunan hidup positif. Tidak ada teori atau tuntunan hidup yang muluk-muluk, melainkan kebijaksanaan hidup yang sederhana. Begitupun jika kita ingin menghasilkan prestasi hidup yang luar biasa, tak perlu menggunakan teori yang rumit. Sekalipun tindakan atau langkah-langkah yang kita lakukan sederhana tetapi jika dilakukan dengan konsisten maka kita akan mudah meraih visi dan misi.

“Success is the sum of small efforts, repeated day in and day out. – Sukses merupakan kumpulan dari tindakan-tindakan sederhana, diulang terus setiap hari.” Kata Robert Collier, penulis buku terlaris. Itulah beberapa inti pesan dalam surat-surat Zhuge Liang, yang ditujukan untuk anaknya agar ia mampu berpikir, bersikap dan bertindak lebih baik dari hari ke hari. Kita dapat menyerap pemikirannya untuk menjadi yang terbaik. Jika kita berhasil melakukan yang terbaik artinya kita akan semakin dekat dengan kehidupan yang kita inginkan, kehidupan yang indah.

Senin, 04 Maret 2013

10 Penyakit Mental

1. Menyalahkan orang lain Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Primitif. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah: "Siapa nih yang nyantet?" Selalu "siapa", Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas. Kekanak-kanakan. Kenapa? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh, "Adik tuh yang salah", atau, "Mbak tuh yang salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu. 2. Menyalahkan diri sendiri Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan mengakui kesalahan. Anda pernah mengalaminya? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat, dan sebagainya, Lha, saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha, saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling". Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang, "Saya kok yang memang salah, tidak mampu, dan sebagainya". Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya. 3. Tidak punya goal atau cita-cita Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini: Ada anjing jago lari yang sombong. "Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya". Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang, “Nah tuh ada kelinci, kejar aja". Dia kejar itu kelinci, wesss...., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain. "Ah, lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang". "Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih". Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja. 4. Mempunyai "goal", tapi ngawur mencapainya Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya, "Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan". 5. Mengambil jalan pintas (shortcut) Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smash 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin!. Karena hal itu melawan kodrat. 6. Mengambil jalan terlalu panjang, terlalu santai Analoginya begini: Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha, kalau jalannya runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan? 7. Mengabaikan hal-hal kecil Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil. 8. Terlalu cepat menyerah Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali. 9. Bayang-bayang masa lalu Wah, puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa? Kita selalu penuh memori kan? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik? Nggak ada kan? Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan. 10. Menghipnotis diri dengan kesuksesan semu Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi. Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan, "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur. Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

10 Manfaat Bersyukur

Ada dua nikmat yang seringkali dilupakan manusia, yaitu nikmat kesempatan dan nikmat kesehatan. Kedua nikmat tersebut baru terasa penting ketika dia hilang dari genggaman. Kita baru merasakan nikmatnya waktu luang ketika kita tengah dilanda kesibukan. Kita baru merasakan betapa besarnya anugerah masa muda ketika kita sudah tua renta. Kita pun akan merasakan nikmatnya sehat setelah kita sakit, nikmatnya mata normal setelah mata terserang penyakit rabun, nikmatnya lidah yang sehat setelah sariawan, dan seterusnya. Tapi meski diremehkan, nyatanya manfaat pandai bersyukur itu memang tak main-main.

10 manfaat lain dari bersyukur, terutama bagi kesehatan seseorang seperti dikutip dari huffingtonpost.

1. Menjaga kesehatan mental remaja Remaja yang pandai bersyukur tentulah lebih bahagia. Selain itu mereka juga dikenal memiliki pandangan yang lebih baik terhadap hidupnya, bertingkah laku lebih baik di sekolah hingga lebih bisa diharapkan ketimbang teman-temannya yang kurang bersyukur. "Lbh pandai bersyukur mngkn adlh hal yg diperlukan o/ masyarakat kita utk menumbuhkan generasi yg siap membuat perbedaan pd dunia," kata peneliti Giacomo Bono, PhD, seorang profesor psikologi dari California State University.

2. Meningkatkan kesejahteraan

Sebuah studi pada tahun 2003 yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology, rajin bersyukur dapat mendorong kesejahteraan seseorang. Pandangan hidup org yg melakukannya pun jadi lebih cerah serta memunculkan hal-hal positif yang lebih besar pada orang tersebut.

3. Nilai akademis yang lebih baik

Siswa sekolah menengah yang pandai bersyukur terbukti memiliki nilai akademik yang lebih bagus, termasuk dalam hal integrasi sosial dan kepuasan terhadap hidup daripada rekan-rekan mereka yang kurang bersyukur. Hal ini diungkap sebuah studi pada tahun 2010 yang ditampilkan dalam Journal of Happiness Studies. Peneliti juga menemukan bahwa remaja yang pandai bersyukur lebih jarang mengalami depresi atau mudah cemburu. "Lgpl jika dikombinasikan dgn studi sblmnya, penggambaran manfaat rasa syukur itu lebih jelas terlihat saat remaja," ungkap peneliti.

4. Menjadi teman yang lebih baik bagi orang lain

Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2003 dalam Journal of Personality and Social Psychology, rasa syukur jg dpt mendorong perilaku sosial yg positif sprti membantu org lain yg tertimpa mslh/memberikan dukungan emosional pd org lain.

5. Tidur lebih nyenyak

Menuliskan berbagai hal yang patut disyukuri sebelum beranjak tidur dapat membantu seseorang tertidur lebih nyenyak. Fakta ini diungkap sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Applied Psychology: Health and Well-Being. Secara spesifik, peneliti menemukan bahwa ketika seseorang menghabiskan waktu 15 menit untuk menuangkan segala hal yang mereka syukuri ke dalam sebuah jurnal sebelum tidur maka orang yang bersangkutan akan lebih cepat tertidur dan tidur lebih lama.

6. Memperkuat hubungan dengan pasangan

Sebuah studi yang ditampilkan dalam jurnal Personal Relationship mengungkapkan bahwa mensyukuri setiap hal terkecil yang dilakukan pasangan membuat hubungan seseorang dengan pasangannya dijamin akan lebih kuat.

Sama halnya jika Anda membuat jurnal tentang segala hal yang Anda syukuri dari pasangan karena hal itu juga akan memberikan dampak positif bagi hubungan.

7. Menjaga kesehatan jantung

Pada tahun 1995, sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Cardiology menunjukkan bahwa apresiasi dan emosi positif dapat dikaitkan dengan perubahan variabilitas detak jantung. Hal ini dianggap bermanfaat dalam terapi pengobatan hipertensi dan mengurangi kemungkinan kematian mendadak pada pasien gagal jantung kongestif dan penyakit jantung koroner.

8. Memperkuat moral tim

Atlit yg pandai bersyukur lbh sdkt mengalami kelelahan dan lbh banyak mendapatkan kepuasan hidup,termasuk kepuasan terhadap kinerja timnya.

9. Sistem kekebalan yang lebih sehat

Rasa syukur juga dikatakan berkaitan dengan optimisme sehingga mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi lebih sehat. Salah satunya dibuktikan oleh sebuah studi dari University of Utah yang menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan hukum yang stres namun tetap optimis terbukti memiliki lebih banyak sel-sel darah yang meningkatkan kesehatan sistem kekebalan ketimbang rekan-rekan mereka yang pesimis.

10. Mencegah emosi negatif akibat datangnya musibah

WebMD melaporkan musibah dpt mendorong munculnya rasa syukur & hal itu dpt meningkatkan perasaan saling memiliki sekaligus menurunkan stres.